Minggu, 31 Juli 2011

PERLAKUAN PAPA-MAMA PADA ANAKNYA SEMASIH KECIL SAMPAI DEWASA,

PERLAKUAN PAPA-MAMA PADA ANAKNYA SEMASIH KECIL SAMPAI DEWASA

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.....
Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.

Lalu bagaimana dengan Papa?

Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?


Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?


Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil...... Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu... Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya" ,
Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka.... Tapi sadarkah kamu? Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.


Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba. Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"
Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?


Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata : "Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!"
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.


Ketika kamu sudah beranjak remaja....
Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".
Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu? Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu... Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama....
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya, Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu,
Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?


Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu,
Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :') Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?


Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang? "Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"

Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa


Ketika kamu menjadi gadis dewasa.... Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain... Papa harus melepasmu di bandara. Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu? Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati.
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat. Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.


Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa. Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya. tersenyum?


Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana. Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu. Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"


Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Papa tahu.....
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya....

Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia....
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa....
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik.... Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik.... Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."


Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....
Papa telah menyelesaikan tugasnya....



Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...

Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal..

Rabu, 15 Juni 2011

surat pernyataan


SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini sebagai pihak pertama (I)
Nama                                     :
Tempat dan tgl. lahir               :
No. Identitas                           :
Pekerjaan                               :
Alamat                                   :
Saya yang bertanda tangan di bawah ini sebagai pihak ke dua (II)
Nama                                     :
Tempat dan tgl. lahir               :
No.identitas                            :
Pekerjaan                               :
Alamat                                   :
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya sebagai Pihak ke dua (II) memang benar meminjam sejumlah uang sebesar Rp……….. kepada pihak  pertama (I) pada tanggal/bulan/tahun, saya pihak ke dua (II) akan mengembalikan uang tersebut kepada pihak pertama (I) dengan cara angsuran perbulan sebesar Rp…………. Di hitung mulai tanggal/bulan/tahun/ sampai tanggal/bulan/tahun. Apabila kewajiban saya pihak ke dua (II) tidak memenuhi kewajibannya maka saya pihak ke dua (II) akan bersedia untuk memberi  jaminan sementara.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari orang lain, sekian dan terima kasih.
                                                                                       Semarang,tgl/bulan/tahun

  Pihak I                                                                             Pihak II
matre 6rb (ttd)                                                                 matre 6rb(ttd)
Nama terang                                                                   Nama terang
                                                            Saksi-saksi
1.      Nama…..
2.      Nama…..
3.      Nama…..



surat pernyataan



Selasa, 14 Juni 2011

deskripsi masalah kesehatan

1.      Deskripsi Masalah Kesehatan.
Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi) adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri yang mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi, yang dibawa oleh darah terhambat sampai ke jaringan tubuh yang membutuhkan.
Kejadian Hipertensi dapat dihitung dengan cara :
Angka prevalensi hipertensi di Indonesia pada usia 50 tahun ke atas atau pada usia lanjut menunjukkan prevalensi tanda penyakit hipertensi sebesar 33,3% dari  81 orang per 243 orang tua usia 50 tahun ke atas. Dari angka prevalensi kejadian penyakit hipertensi pada usia lanjut dapat dihitung dengan rumus :
Jumlah kasus hipertensi yang terjadi
dalam kurun waktu tertentu
 


Jumlah populasi yang beresiko terkena hipertensi dalam kurun waktu tertentu
 
                                                              X 100%
81

 

243
 
     X 100%

= 33,3%
2.      Analisis Faktor Perilaku.
a.       Jenis Perilaku
Jenis perilaku ini dapat dibedakan menjadi 2 macam jenis perilaku diantaranya perilaku terbuka dan perilaku tertutup.
Jenis perilaku terbuka dalam masalah penyakit Hipertensi ini adalah semua tingkah laku yang bisa dilihat dalam mencetuskan masalah penyakit Hipertensi. Contoh perilaku terbuka seperti kebiasaan mengkomsumsi makanan siap saji yang banyak mengandung lemak, kafein, garam, merokok, dan lain-lain. Sedangkan jenis perilaku tertutup dalam masalah penyakit Hipertensi ini adalah respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk terselubung atau reaksi terhadap stimulus masih terbatas pada perhatian, pengetahuan, persepsi, kesadaran dan sikap yang terjadi pada seseorang dan belum dapat diamati secara jelas oleh orang lain. Contoh perilaku tertutup adalah kurangnya pengetahuan seseorang tentang penyakit Hipertensi, dan perubahan gaya hidup dari seseorang.


b.      Teori Perilaku.
Teori perilaku yang digunakan dalam masalah Hipertensi ( tekanan darah tinggi )
Menggunakan teori stimulus organisme ( S-O-R ) adalah respon seseorang terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan sakitnya. Seseorang penderita masalah Hipertensi akan merubah perilaku, misalnya kebiasaan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung garam, penderita hipertensi akan mengurangi kebiasaan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung garam.
c.       Teori perubahan perilaku.
Teori perubahan yang digunakan dalam masalah Hipertensi menggunakan teori perubahan perilaku fungsi di mana stimulus yang dapat mengakibatkan perubahan perilaku seseorang apabila stimulus tersebut dapat dimengerti dalam konteks orang itu atau diri sendiri, dari masalah hipertensi di atas anggapan bahwa mengatur pola hidup dan kebiasaan sehari-hari yang baik dan benar akan mengurangi masalah hipertensi.

3.      Analisis factor pelayanan kesehatan.
a.       Batasan pelayanan kesehatan.
Pelayanan kesehatan untuk masalah Hipertensi berupa pelayanan perseorangan dan pelayanan kelompok. Pelayanan perseorangan seperti dokter yaitu upaya penyembuhan dan pemulihan kesehatan penderita hipertensi. Pelayanan kesehatan masyarakat yaitu memberikan penyuluhan kepada masyakat yang beresiko terkena hipertensi.
b.       Batasan sasaran.
Sasaran pelayanan kesehatan untuk mengatasi masalah Hipertensi pada seseorang dan mayarakat dapat berupa individu, keluarga, dan kelompok masyarakat.
c.       System pelayanan kesehatan.
System pelayanan kesehatan terbentuk dari elemen atau bagian yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi. Apabila salah satu bagian atau sub system tidak berjalan dengan baik, maka akan mempengaruhi bagian yang lain. Secara garis besar elemen-elemen dalam masalah Hipertensi sebagai berikut.
1.      Input : tenaga medis dan obat-obatan
2.      Proses : mengobati penderita hipertensi dalam proses penyembuhan.
3.      Output : penderita sembuh atau tidak sembuh dari masalah hipertensi
4.      Dampak : meningkatnya status kesehatan penderita
5.      Umpan balik : keluhan atau masalah terhadap pelayanan kesehatan terkait masalah hipertensi
6.      Lingkungan : kelompok masyarakat dan tempat tinggal penderita












M. FAIZAN ISMAIL
010701072




SAP BAHAYA ROKOK

SATUAN ACARA PENYULUHAN
TENTANG BAHAYA ROKOK


Disusun oleh :
M. FAIZAN ISMAIL


PROGRAM STUDI ILMU KEPRAWATAN
STIKES NGUDI WALUYO
UNGARAN
2010







SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Rokok
Sub pokok bahasan : Bahaya rokok terhadap tubuh
Sasaran : Masyarakat dusun Nyatnyono, kec. Ungaran.
Target : Pengguna rokok
Waktu : 30 menit
Hari/tanggal : Rabu, 8 Desember 2010
Tempat : Balai desa Kelurahan Mijen Ungaran
Penyuluh : Mahasiswa STIKES  Ngudi Waluyo Ungaran
A.    Latar Belakang
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lain.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung (walapun pada kenyataanya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.
Telah banyak riset yang membuktikan bahwa rokok sangat menyebabkan kecanduan, disamping menyebabkan banyak tipe kanker, penyakit jantung, penyakit pernapasan, penyakit pencernaan, dan efek buruk bagi kelahiran.
B.     Tujuan
1.      Tujuan Intruksional Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit tentang bahaya rokok terhadap tubuh, peserta penyuluhan masyarakat dusun kembaran mengerti dampak menggunakan atau mengkonsumsi rokok.
2.      Tujuan Intuksional Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan satu kali diharapkan peserta penyuluhan mampu:
1. Memahami bahaya rokok bagi tubuh
2. Mengerti kandungan atau racun yang terdapat dalam rokok
3. Mengurangi dalam mengkonsumsi rokok
4. Berhenti mengkonsumsi rokok
C.    Stategi Pelaksanaan
1. Metode
a. Ceramah dan tanya jawab
2. Media
a. Pamflet
3. Waktu dan tempat
a. Jam 8 pagi tanggal 8 Desember di Kelurahan Mijen, Kec. Ungaran
4. Garis besar materi
a. Pengertian rokok
b. Kandungan rokok
c. Jenis-jenis rokok
d. Tipe rokok
e. Bahaya rokok
f. Upaya pencegahan
g. Kesimpulan
D.    Proses Pelaksanaan
no
Kegiatan
Respon masyarakat
Waktu
1
Pendahuluan
a. Penyampaian salam
b. Perkenalan
c. Menjelaskan topic penyuluhan
d. Menjelaskan tujuan
e. Menjelaskan waktu pelaksanaan
a. Membalas salam
b. Memperhatikan
c. Memperhatikan
d. Memperhatikan
e. Memperhatikan
10 menit
2
Penyampaian materi
1. Materi
a. Pengertian rokok
b. Kandungan rokok
c. Jenis-jenis rokok
d. Tipe rokok
e. Bahaya rokok
f. Upaya pencegahan
g. Kesimpulan
2. Memberikan kesempatan untuk bertanya
3. Menjawab pertanyaan peserta
1.      Memperhatikan penjelasan dan mencermati materi
2.      Bertanya
3.      Memperhatikan jawaban
45 menit
3
Penutup
a. Menyimpulkan hasil penyuluhan
b. Mengahiri dengan salam
a. Memperhatikan
b. Menjawab salam
5 menit


Setting Tempat
Duduk berhadapan antara penyuluh dengan peserta penyuluhan
Pengorganisasian :
1. Pendahuluan
2. Penyampaian materi
3. Penutup
E.     Kriteria Evaluasi
Menanyakan pada peserta penyuluhan tentang:
1. Pengertian rokok
2. Kandungan rokok
3. Jenis-jenis rokok
4. Tipe rokok
5. Bahaya rokok
6. Upaya pencegahan
F.     Bahaya Rokok Dalam Tubuh
1.      Pengertian Rokok
Rokok merupakan salah satu zat adiktif yang bila digunakan mengakibatkan bahaya kesehatan bagi diri sendiri maupun masyarakat, oleh karena itu diperlukan berbagai kegiatan pengamanan rokok bagi kesehatan
Rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bentuk lainnya yang mengandung nikotin dan tar dengan atau tanpa bahan tambahan.
2.      Kandungan Rokok
Rokok mengandung lebih dari 4000 bahan kimia. Tidak diketahui pasti bahan kimia mana yang membahayakan dalam perkembangan bayi, tapi nikotin dan karbonmonoksida mempunyai peranan yang merugikan dalam kehamilan.. Di antara kandungan asap rokok diantaranya bahan radioaktif (polonium-201) dan bahan-bahan yang digunakan di dalam cat (acetone), pencuci lantai (ammonia),  racun serangga (DDT), gas beracun (hydrogen cyanide) dan masih banyak lagi zat berbahaya lainnya. Bagaimanapun, racun paling berperan adalah Tar, Nikotin dan karbon monoksida.
Tar mengandung sekurang-kurangnya 43 bahan kimia yang diketahui menjadi penyebab kanker (karsinogen)..
Nikotin turut menjadi puncak utama risiko serangan penyakit jantung dan strok. Hampir satu perempat penderita penyakit jantung adalah hasil puncak dari tabiat merokok.
Karbon Monoksida adalah gas beracun yang biasanya dikeluarkan oleh kenderaan. Apabila racun rokok itu memasuki tubuh manusia ataupun hewan, yang akan membawa kerusakkan pada setiap organ, yaitu bermula dari hidung, mulut, tekak, saluran pernafasan, paru-paru, saluran darah, jantung, organ reproduksi, sehingga ke saluran kencing dan pundi kencing, yaitu apabila sebagian dari racun-racun itu dikeluarkan dari badan.
3.      Jenis-Jenis Rokok
Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis. Pembedaan ini didasarkan atas bahan pembungkus rokok, bahan baku atau isi rokok, proses pembuatan rokok, dan penggunaan filter pada rokok.
Rokok berdasarkan bahan pembungkus :
·         Klobot: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun jagung.
·         Kawung: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun aren.
·         Sigaret: rokok yang bahan pembungkusnya berupa kertas
·         Cerutu: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun tembakau.


Rokok berdasarkan bahan baku atau isi.
·         Rokok Putih: rokok yang bahan baku atau isinya hanya daun tembakau yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
·         Rokok Kretek: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau dan cengkeh yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
·         Rokok Klembak: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau, cengkeh, dan menyan yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.

Rokok berdasarkan proses pembuatannya.
·         Sigaret Kretek Tangan (SKT): rokok yang proses pembuatannya dengan cara digiling atau dilinting dengan menggunakan tangan dan atau alat bantu sederhana.
·         Sigaret Kretek Mesin (SKM): rokok yang proses pembuatannya menggunakan mesin.

Rokok berdasarkan penggunaan filter.
·         Rokok Filter (RF): rokok yang pada bagian pangkalnya terdapat gabus.
·         Rokok Non Filter (RNF): rokok yang pada bagian pangkalnya tidak terdapat gabus.
4.      Tipe Perokok
Mereka yang dikatakan perokok sangat berat adalah bila mengkonsumsi rokok lebih dari 31 batang perhari dan selang merokoknya lima menit setelah bangun pagi. Perokok berat merokok sekitar 21-30 batang sehari dengan selang waktu sejak bangun pagi berkisar antara 6 - 30 menit. Perokok sedang menghabiskan rokok 11 – 21 batang dengan selang waktu 31-60 menit setelah bangun pagi. Perokok ringan menghabiskan rokok sekitar 10 batang dengan selang waktu 60 menit dari bangun pagi.
Ada 4 tipe perilaku merokok adalah :
a.       Tipe perokok yang dipengaruhi oleh perasaan positif. Dengan merokok seseorang merasakan penambahan rasa yang positif. menambahkan ada 3 sub tipe ini :
·         Perilaku merokok hanya untuk menambah atau meningkatkan kenikmatan yang sudah didapat, misalnya merokok setelah minum kopi atau makan.
·         Perilaku merokok hanya dilakukan sekedarnya untuk menyenangkan perasaan.
·         Kenikmatan yang diperoleh dengan memegang rokok. Sangat spesifik pada perokok pipa. Perokok pipa akan menghabiskan waktu untuk mengisi pipa dengan tembakau sedangkan untuk menghisapnya hanya dibutuhkan waktu beberapa menit saja. Atau perokok lebih senang berlama-lama untuk memainkan rokoknya dengan jari-jarinya lama sebelum ia nyalakan dengan api.
b.      Perilaku merokok yang dipengaruhi oleh perasaan negatif. Banyak orang yang menggunakan rokok untuk mengurangi perasaan negatif, misalnya bila ia marah, cemas, gelisah, rokok dianggap sebagai penyelamat. Mereka menggunakan rokok bila perasaan tidak enak terjadi, sehingga terhindar dari perasaan yang lebih tidak enak.
c.       Perilaku merokok yang pecandu, mereka yang sudah pecandu akan menambah dosis rokok yang digunakan setiap saat setelah efek dari rokok yang dihisapnya berkurang. Mereka umumnya akan pergi keluar rumah membeli rokok, walau tengah malam sekalipun, karena ia khawatir kalau rokok tidak tersedia setiap saat ia menginginkannya.
d.      Perilaku merokok yang sudah menjadi kebiasaan. Mereka menggunakan rokok sama sekali bukan karena untuk mengendalikan perasaan mereka, tetapi karena benar-benar sudah menjadi kebiasaannya rutin. Dapat dikatakan pada orang-orang tipe ini merokok sudah merupakan suatu perilaku yang bersifat otomatis, seringkali tanpa dipikirkan dan tanpa disadari. Ia menghidupkan api rokoknya bila rokok yang terdahulu telah benar-benar habis.
5.       Bahaya Rokok
Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa lebih jantan. Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang di sekitar perokok yang bukan perokok. Rokok bisa menyebabkan kangker, serangan jantung, hipertensi, gangguang janin pada orang yang sedang hamil.
Ketika sebatang rokok terbakar terbentuklah 4.000 senyawa kimia, 200 diantaranya beracun dan 43 lagi pemicu kanker.
Efek racunnya terhadap sang perokok dibandingkan yang tidak merokok yaitu :
·         14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan
·         4x menderita kanker esophagus
·         2x kanker kandung kemih
·         2x serangan jantung
Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung, serta tekanan darah tinggi.
Ø  Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dsb.
Ø  Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet.
Ø  Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas.
Ø  Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin, sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok. Rokok dengan merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari luar negeri, sehingga uang yang dibelanjakan perokok sebagaian akan lari ke luar negeri yang mengurangi devisa negara. Pabrik rokok yang mempekerjakan banyak buruh tidak akan mampu meningkatkan taraf hidup pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok ditutup para buruh dapat dipekerjakan di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan mendatangkan devisa.
Ø  Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum merokok untuk merokok agar merasakan penderitaan yang sama dengannya, yaitu terjebak dalam ketagihan asap rokok yang jahat. Sebagian perokok juga ada yang secara sengaja merokok di tempat umum agar asap rokok yang dihembuskan dapat terhirup orang lain, sehingga orang lain akan terkena penyakit kanker.
Ø  Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa, sehingga rokok dapat dikategorikan sebagai benda atau barang haram yang harus dihindari dan dijauhi sejauh mungkin. Ulama atau ahli agama yang merokok mungkin akan memiliki persepsi yang berbeda dalam hal ini.
6.      Upaya Pencegahan
Dalam upaya prevensi, motivasi untuk menghentikan perilaku merokok penting untuk dipertimbangkan dan dikembangkan. Dengan menumbuhkan motivasi dalam diri untuk berhenti atau tidak mencoba untuk merokok, akan membuat mereka mampu untuk tidak terpengaruh oleh godaan merokok yang datang dari teman, media massa atau kebiasaan keluarga/orangtua.
Suatu program kampanye anti merokok yang dilakukan dapat dijadikan contoh dalam melakukan upaya pencegahan agar tidak merokok, karena ternyata program tersebut membawa hasil yang menggembirakan. Kampanye anti merokok ini dilakukan dengan cara membuat berbagai poster, film dan diskusi-diskusi tentang berbagai aspek yang berhubungan dengan merokok. Lahan yang digunakan untuk kampanye ini adalah sekolah-sekolah, televisi atau radio. Pesan-pesan yang disampaikan meliputi:
·         Meskipun orang tuamu merokok, kamu tidak perlu harus meniru, karena kamu mempunyai akal yang dapat kamu pakai untuk membuat keputusan sendiri.
·         Iklan-iklan merokok sebenarnya menjerumuskan orang. Sebaiknya kamu mulai belajar untuk tidak terpengaruh oleh iklan seperti itu.
·         Kamu tidak harus ikut merokok hanya karena teman-temanmu merokok. Kamu bisa menolak ajakan mereka untuk ikut merokok.
Perilaku merokok akan memberikan dampak bagi kesehatan secara jangka pendek maupun jangka panjang yang nantinya akan ditanggung tidak saja oleh diri kamu sendiri tetapi juga akan dapat membebani orang lain (misal: orangtua)
7.      Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan bahwa merokok merupakan kegiatan bodoh yang dilakukan manusia yang mengorbankan uang, kesehatan, kehidupan sosial, pahala, persepsi positif, dan lain sebagainya. Maka bersyukurlah anda jika belum merokok, karena anda adalah orang yang smart / pandai.
Ketika seseorang menawarkan rokok maka tolak dengan baik. Merasa kasihanlah pada mereka yang merokok. Jangan dengarkan mereka yang menganggap anda lebih rendah dari mereka jika tidak ikutan ngerokok. karena dalam hati dan pikiran mereka yang waras mereka ingin berhenti merokok.


























DAFTAR PUSTAKA
httphttp://id.wikipedia.org/wiki/Rok